White Christmas
35
22
1 dari 1 Kompasianer menilai Menarik.
I am dreaming of a White Christmas and my dream is coming true…
***
Teringat saat kecil dulu ketika menerima Kartu Natal untuk keluarga, saya sering membayangkan dan mendambakan Hari Natal beserta saljunya manakala menerima Kartu Natal bergambar salju sebagai latar belakangnya. Siapa sangka impian itu menjadi kenyataan.
Salju yang turun di UK pada Jumat malam, 17 Desember 2010. (dok. Inge)
United Kingdom (UK) dalam 20 tahun terakhir ini termasuk salah satu negara di Eropa yang curah saljunya tidak terlalu lebat kecuali mungkin untuk Scotland. Karenanya pada tahun 2009 kemarin informasi resmi yang beredar menyebutkan bahwa musim dingin saat itu adalah musim dingin terburuk yang dialami oleh UK dalam kurun waktu kurang lebih 20 tahun terakhir. Tahun kemarin salju turun dengan lebatnya sekitar tiga (3) hari menjelang Natal yang lalu kemudian salju kembali datang menjelang Tahun Baru dan lebih lebat dari sebelumnya. Saat itu transportasi publik seperti bus tidak beroperasi selama kurang lebih 2 (dua) hari, sekolah-sekolah diliburkan dan tentu saja beberapa penerbangan juga menjadi tertunda. Bahkan saat itu UK kekurangan grit yang dipakai untuk menetralisir jalan-jalan yang licin akibat salju yang mengeras.
Kini pada tahun 2010, kejadian yang hampir sama dengan tahun sebelumnya terulang kembali, bahkan mungkin lebih parah dari tahun sebelumnya. Tahun ini salju turun satu (1) bulan lebih awal yaitu sehari sebelum memasuki Bulan Desember dan temperatur cuaca kali ini jauh lebih dingin dari biasanya. Hal ini saya identifikasi dari rasa dingin yang sangat menggigit sehingga untuk pertamakalinya semenjak saya berada di UK saya mengalami reumatik, tepatnya seminggu yang lalu. Syukur puji Tuhan sekarang keadaan bisa saya atasi dengan baik.
Salju yang masih lebat di pagi hari, Sabtu 18 Desember 2010, UK. (dok. Inge)
Seminggu yang lalu ketika salju turun dengan cukup lebat, tepatnya Kamis 9 Desember 2010, UK sempat mengalami kemacetan yang hebat khususnya di bagian Northwest dikarenakan terjadi kecelakan beruntun pada jalan tol dan juga salju yang menumpuk yang menghambat kendaraan. Saat itu sayapun sempat terjebak ditengah kemacetan itu yang berakibat saya terpaksa menunda sebuah perjalanan saya karena tak bisa mencapai stasiun kereta api yang saya tuju. Perjalanan yang normalnya bisa ditempuh dengan mobil dalam waktu sepuluh (10) menit sama sekali tak tercapai karena dalam waktu kurang lebih sejam, mobil teman pun tidak dapat mencapi setengah dari jarak tempuh rumah-stasiun kereta api dikarenakan kemacetan yang terjadi akibat kecelakaan dan badai salju sehari sebelumnya.
Sampai siang tadipun (Sabtu, 18 Desember 2010) salju masih tetap turun meski tidak selebat semalam sebelumnya. Pada Jumat malam, 17 Desember 2010 sekitar pukul 18.00 waktu setempat, salju mulai turun di beberapa tempat di UK dan menjelang larut malam sekitar pukul 22.00 waktu setempat, salju mulai turun dengan deras sehingga hanya dalam hitungan kurang dari satu (1) jam, jalan-jalan, rumah, dan lain-lain sudah tertimbun oleh salju dengan kedalaman sekitar 5-20 cm.
Dengan keadaan demikian, maka tidaklah mengherankan jika banyak pertandingan-pertandingan sepakbola yang dijadwalkan pada hari ini banyak yang ditunda. Pasalnya bukan hanya pada lapangan pertandingan yang tertutup oleh salju, tetapi untuk menuju ke tempat pertandingan tentunya akan mengalami kendala yang besar, karena biasanya bila badai salju menerpa, tidak hanya bus-bus yang tidak beroperasi, tetapi juga jalur-jalur kereta api biasanya banyak yang ditutup. Bahkan beberapa bandara termasuk Gatwick di London sempat menunda beberapa penerbangannya dan menurut berita terakhir yang saya dengar dari radio, kemungkinan Gatwick pun akan ditutup jika badai salju tak kunjung reda.
Salju memang mengasyikkan kala dipandang, tetapi dia juga bisa diam-diam menghanyutkan alias membahayakan, tidak hanya bagi pengendara bermotor tetapi juga pada pejalan kaki.
Suhu yang sangat dingin menurut pengalaman saya biasanya terjadi pada saat menjelang salju turun dan juga sesudahnya. Namun ketika salju sedang turun, suhunya biasanya masih bisa diterima oleh badan. Hal yang membahayakan adalah ketika salju sudah mulai mengeras menjadi es karena hal itu berarti jalanan akan menjadi sangat licin yang membuat pengguna jalan akan mudah tergelincir.
Jika salju masih turun hingga minggu depan, maka hal itu berarti akan menjadi Natal kedua saya bersama salju putih yang kusayang dan sekaligus kuharus hadapi dengan hati-hati.
Demikianlah laporan sekilas dari UK tentang badai salju yang sedang menerpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar