Menu Natal Tradisional
Minggu, 19 Desember 2010 | 03:39 WIB
Tak terasa kalender telah bergeser ke bulan terakhir tahun 2010, hari Natal di ambang pintu. Mungkin kita mulai bosan dengan hidangan Natal yang itu-itu saja. Roti Natal dengan buah-buahan kering. Kue Natal berhiaskan cherry hijau dan merah. Pernahkah Anda membayangkan merayakan Natal dengan hidangan tradisional? Daripada bingung memikirkannya, mari kita rayakan Natal kali ini dengan hidangan yang berbeda, tetapi rasanya sudah akrab di lidah, yaitu ”Tumpeng Natal”. Tentunya Tumpeng Natal berhiaskan ayam panggang, sate udang, dan lain-lain membuat Natal kali ini lebih berkesan. Selamat hari Natal.
Tumpeng Natal
Keperluan: 950 gram beras putih, 50 gram beras ketan, 1.400 cc santan yang sedang kentalnya. Dua sdt garam, 3 lembar daun pandan sobek-sobek, cetakan tumpeng, tampah beralaskan daun.
Membuatnya: dua macam beras dicuci, tiriskan, bubuhi santan bersamaan dan daun pandan, masak sampai santannya terserap, angkat. Diamkan kira-kira setengah jam lalu pindahkan ke langseng berisikan air. Didihkan, lalu masak beras aron sampai matang, angkat, cetakan tumpeng bagian dalam dipoles minyak lalu cetak nasi yang baru matang dengan cetakan tersebut, tekan-tekan sampai padat lalu balikkan ke tampah yang sudah dipersiapkan.
Ayam Panggang Bumbu Pedas
Keperluan: 1 ayam negri (pilih yang kecil yang beratnya 1 kilogram), cabai merah, buang bijinya lalu rebus, 5 bawang merah, 3 siung bawang putih, gula, garam, air jeruk nipis, kecap manis secukupnya.
Membuatnya: ayam dipotong-potong, cuci bersih, lumuri dengan air jeruk dan garam. Diamkan kira-kira 1 jam. Bumbu digerus, lalu tumis, bubuhi kira-kira setengah cangkir air, masak sampai airnya habis, angkat. Sediakan wajan, masukkan ayam yang sudah dibalur dengan bumbunya, tutup wajannya, pakai api sedang. Masak kira-kira 15 menit sambil kadang-kadang dibalik. Jika sudah tidak berair, buka tutupnya, bubuhi kecap manis dan air jeruk nipis secukupnya, ratakan, lalu panggang sebentar di atas api arang supaya lebih harum.
Sate Udang Bumbu Santan
Keperluan: 3 ons udang yang sedang besarnya, 2 sdt bubuk ketumbar, 3 bawang merah, 3 siung bawang putih, 3 butir kemiri, 1 lombok merah rebus yang sudah dibuang bijinya, sepotong lengkuas muda, garam, gula secukupnya, 1 ruas kunyit, 1 gelas santan, air jeruk lemon, minyak untuk menumis.
Membuatnya: bahan-bahan untuk bumbu digerus, tumis dengan sedikit minyak, tuangi santan, masak sambil diaduk-aduk sampai kental dan agak berminyak, bubuhi air jeruk, ratakan. Udang dikukus, kupas lalu tusuki pada tusuk sate. Celupkan ke dalam bumbu tersebut lalu panggang sampai agak kering.
Kering Tempe dengan Kentang
Keperluan: 250 gr tempe matang, 500 gr kentang, 2 lombok merah iris-iris, 2 sdm bawang goreng, 75 gr gula jawa, 25 gr gula pasir, 1 iris lengkuas, 2 sdm air asam, 1 potong terasi, 2 lembar salam, minyak goreng.
Membuatnya: tempe dipotong tipis kecil, goreng kering, kentang juga dipotong kecil tipis, goreng kering, lombok merah digoreng kering. Gula, garam dan terasi digerus, bubuhi air asam. Sisa minyak untuk menggoreng lombok dibubuhi campuran gula dsb, bubuhi sedikit air, masukkan salam, lengkuas, aduk-aduk sampai mengental kecilkan apinya, lalu masukkan tempe dan kentang goreng. Aduk-aduk sampai rata, lalu bubuhi bawang goreng, angkat.
Pindang Telur Puyuh
Keperluan: 30 butir telur puyuh, rebus, kupas. Setengah cangkir air, 2 sdm minyak jelantah, seperes sdm garam, 1 sdm air asam, 2 sdm kecap.
Membuatnya: air dan lain-lain bahan dimasak di wajan, masukkan telurnya, aduk-aduk sampai kuahnya habis, angkat.
Dibaca : 162
Tidak ada komentar:
Posting Komentar